IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Penyelewengan BBM Bersubsidi Marak Di Tangerang. Armada Pengumpul Bermarkas Di Neglasari


TANGERANG, posindonesianews.id – Praktek penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar masih marak di wilayah Tangerang. Modus penyelewengan adalah dengan membeli solar bersubsidi di SPBU dengan armada mobil box yang didalamnya disiapkan wadah penampung yang terhubung langsung ke tangki BBM. Armada pengumpul membeli solar dari SPBU – SPBU sampai wadah yang ada di dalam mobil box penuh.

Dari armada pengumpul BBM bersubsidi kemudian dipindahkan ke tangki BBM di tempat tertentu untuk dikirim ke industri, tentu saja dengan harga non-subsidi.

Salah satu lokasi yang diduga dijadikan tempat transit BBM bersubsidi dari mobil – mobil pengumpul ke tangki BBM berada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari – Kota Tangerang.

Lokasi ini diketahui adalah pool mobil box. Mobil – mobil box itu adalah armada pengumpul BBM dari SPBU – SPBU. Pool dijadikan sebagai tempat pemindahan BBM Solar yang dibawa oleh armada – armada pengumpul dari SPBU. BBM bersubsidi dari mobil – mobil box pengumpul dipindahkan ke mobil tangki BBM dan selanjutnya dikirim ke perusahaan atau pabrik, tentunya dengan harga industri.

Keterangan yang didapat dari warga sekitar, pool mobil box tersebut telah beroperasi beberapa bulan. Tapi soal adanya kegiatan lain, apalagi soal praktek penampungan BBM Solar bersubsidi, tidak diketahui secara jelas.

“Kita tahunya pool mobil box saja. Sudah beberapa bulanlah. Tapi kalau soal penampungan solar, aku kurang paham,” kata warga yang identitas dirinya tidak mau disebut dalam pemberitaan ini, Rabu (11/9/2024).

Dia mengatakan bahwa mobil – mobil box keluar dari pool pada pagi hari dan pulang sore hingga malam hari. Pria paruh baya itu mengaku sering mendengar suara seperti mesin pompa air alkon di lokasi, tetapi tidak pernah mengetahui apa yang dipompa disana.

“Pagi – pagi pada keluar itu. Pulangnya ada yang sore, ada juga yang malam. Kalau malam, ada juga mobil tangki yang masuk. Tapi, biasanya tidak lama dan tidak ngepul disana. Kalau mobil sudah pada pulang, sering kedengaran suara alkon dihidupkan agak lama. Tapi gak tau itu lagi mompa apa,” katanya.

Informasi yang didapat dari sumber yang banyak mengetahui soal praktek penyelewengan BBM bersubsidi bahwa pool tersebut dikelola oleh pemain BBM Ilegal berinisial Ys.

“Itu poolnya Ys. Mobil – mobil box yang ngepul disana semuanya helikopter (armada pengumpul solar) milik dia,” katanya.

(SJ Sareng/red)

Berita Terkait

Top