IFRAME SYNC
mgid.com, 756093, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, RESELLER, f08c47fec0942fa0

Inalillahi Wainalillaji Rajiun, polisi terbaik meninggal dunia diduga berdesak-desakan saat demo. Kini Pihak Polda Sultra mengimbau anggotanya tolong jaga jarak


Kendari, posindonesianews.id

Inalillahi Wainalillaji Rajiun, polisi terbaik meninggal dunia diduga berdesak-desakan saat demo. Kini Pihak Polda Sultra mengimbau anggotanya tolong jaga jarak dengan pihak pedemo, senin (11/04).

Setelah demo selesai pihak Polda akan kembangkan kasus ini, jika ada yang mamfaatkan demo ini dengan kekerasan sehingga orang yang tidak bertanggung jawab akan di proses hukum

Perwira Pertama Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia saat tugas pengamanan aksi unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Walintukan di Kendari, Senin, mengatakan penyebab kematian Perwira Pertama Gegana tersebut masih dalam penyelidikan.

“Meninggal kecelakaan karena kepala terbentur pintu kendaraan taktis Brimob. Benar peristiwa itu terjadi saat tugas pengamanan aksi unjuk rasa ” kata Fery.Pada pukul 15.45 Wita korban tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri.

Pada pukul 15.50 Wita pasien mulai gelisah kesadaran mulai menurun tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun.

Adapun tindakan yang dilakukan adalah pemasangan intubasi, pemasangan oksigen 12 liter per menit namun pada pukul 17.30 Wita korban dinyatakan meninggal.

“Kita tidak bisa berandai-andai. Tunggu investigasi penyebab kematian korban,” katanya.

Selanjutnya, Kapolda Sultra, akan mengambil langka-langka untuk mecari penyebabnya Setidaknya, ini menjadi tepukul orang tuanya anaknya meninggal dalam membela demostran.

Dinos/Henry/deny/postn

Berita Terkait

Top