Sebanyak 490 orang pegawai di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Kejaksaan RI tingkat biro

Jakarta, posindonesianews.id
Pemeriksaan Urine ini sangat penting, karena pihak trisila ini tidak ada kena obat terlarang. Bambang mengatakan bahwa Kejaksaan Agung akan menjali pemeriksaan urine. Rabu (16/11)
Jika terbukti kata Bambang, akan menjalani bimbingan dari dari pihak penyidik. Bahkan akan di kenakan hukuman sesuai kode etik.
“Mudah-mudahan dalam pemeriksaan Urine ini tidak ada satupun yang kena narkoba”, katanya Bambang Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan
Sebanyak 490 orang pegawai di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Kejaksaan RI tingkat biro dan pusat menjalani tes urine
Dalam rangka pengawasan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang di lingkungan pegawai Adhyaksa, di Jakarta, Rabu.
Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan RI Bambang Sugeng Rukmono membenarkan adanya tes tersebut.
Pihaknya ingin memastikan jajarannya bebas dari narkoba, dengan melakukan tes urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
“Dari hasil tes urine narkotika (skrining) seluruhnya sebanyak 490 orang pegawai didapat hasil Negatif,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya. dikutip antaranews.com
Bambang termasuk salah satu yang menjalani tes urine bersama pegawai lainnya. Terlihat dari dokumentasi foto saat membagikan hasil tes urine kepada petugas BNNP.
“Pelaksanaan tes urine narkotika bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pembinaan yang didukung dengan pegawai yang bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang,” ujarnya.
henry / deni / yati / potsn